POLITEKNIK KODIKLATAD
DISUSUN OLEH :
Nama : Serda Arief Rahman Bintoro. (20190435-E)
TEKNIK KOMUNIKASI D4 ANGKATAN IV
BATU, OKTOBER 2019
PERCOBAAN 10
MEMBUAT RANGKAIAN SEVEN SEGMEN COMMON ANODA
1. Tujuan : Agar bamasis mampu mempraktekkan membuat rangkaian Seven Segmen Common Anoda.
2. Alat dan Bahan :
1. SEVEN SEGMEN
2. LED
3. IC 55
4. BATERAI
5. LIVE WIRE
6. IC 4017 B
7. OSCILOSCOP
8. THRYSTOR
9. VARIABEL RESISTOR
10. KAPASITOR JENIS ELCO
11. RESISTOR
12. RELAY
13. ASTABIL VIBRATOR
6. IC 4017 B
7. OSCILOSCOP
8. THRYSTOR
9. VARIABEL RESISTOR
10. KAPASITOR JENIS ELCO
11. RESISTOR
12. RELAY
13. ASTABIL VIBRATOR
3. Jelaskan :
Teori Dasar
a) Jelaskan Tentang LED
LED atau (Light Emiting Diode) merupakan suatu komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya ketika di lalui arus listrik pada kedua kutubnya. Arus listrik mengakir dari kutub positif (Anoda) ke kutub negatif (Katoda).
b) Jelaskan Tentang Seven Segmen
LED 7 Segmen (Seven Segment LED)
Salah satu jenis Seven Segment Display yang sering digunakan oleh para penghobi Elektronika adalah 7 Segmen yang menggunakan LED (Light Emitting Diode) sebagai penerangnya. LED 7 Segmen ini umumnya memiliki 7 Segmen atau elemen garis dan 1 segmen titik yang menandakan “koma” Desimal. Jadi Jumlah keseluruhan segmen atau elemen LED sebenarnya adalah 8. Cara kerjanya pun boleh dikatakan mudah, ketika segmen atau elemen tertentu diberikan arus listrik, maka Display akan menampilkan angka atau digit yang diinginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikan.
Terdapat 2 Jenis LED 7 Segmen, diantaranya adalah “LED 7 Segmen common Cathode” dan “LED 7 Segmen common Anode”.
LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)
Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.
LED 7 Segmen Tipe Common Anode (Anoda)
Pada LED 7 Segmen jenis Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan Tegangan Positif (+) dan Signal Kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED.
Prinsip Kerja Dasar Driver System pada LED 7 Segmen
Berikiut ini merupakan Diagram Dasar untuk Mengendalikan LED Seven Segment
BLOK DIAGRAM DAN SKEMA RANGKAIAN
cara kerja umum multivibrator adalah penguat transistor dua tingkat yang dihubungkan dengan kondensator dimana output dari tingkat yang terakhir dihubungkan dengan penguat pertama, sehingga kedua transistor itu akan saling umpan balik.
KURVA RESPON
Berikiut ini merupakan Diagram Dasar untuk Mengendalikan LED Seven Segment
Blok Dekoder pada diagram diatas mengubah sinyal Input yang diberikan menjadi 8 jalur yaitu “a” sampai “g” dan poin decimal (koma) untuk meng-ON-kan segmen sehingga menghasilkan angka atau digit yang diinginkan. Contohnya, jika output dekoder adalah a, b, dan c, maka Segmen LED akan menyala menjadi angka “7”. Jika Sinyal Input adalah berbentuk Analog, maka diperlukan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog menjadi Digital sebelum masuk ke Input Dekoder. Jika Sinyal Input sudah merupakan Sinyal Digital, maka Dekoder akan menanganinya sendiri tanpa harus menggunakan ADC.
Fungsi daripada Blok Driver adalah untuk memberikan arus listrik yang cukup kepada Segmen/Elemen LED untuk menyala. Pada Tipe Dekoder tertentu, Dekoder sendiri dapat mengeluarkan Tegangan dan Arus listrik yang cukup untuk menyalakan Segmen LED maka Blok Driver ini tidak diperlukan. Pada umumnya Driver untuk menyalakan 7 Segmen ini adalah terdiri dari 8 Transistor Switch pada masing-masing elemen LED.
Jelaskan IC 555
BLOK DIAGRAM DAN SKEMA RANGKAIAN
CARA KERJA
cara kerja umum multivibrator adalah penguat transistor dua tingkat yang dihubungkan dengan kondensator dimana output dari tingkat yang terakhir dihubungkan dengan penguat pertama, sehingga kedua transistor itu akan saling umpan balik.
Pulsa tegangan itu terjadi selama 1 periode yang ditentukan oleh komponen-komponen penyusun rangkaian multivibrator tersebut. Rangkaian tersebuthanya mengubah keadaan tingkat tegangan keluarannya diantara 2 keadaan, masing-masing memiliki periode yang tetap.apabila pin6 dan pin 2 dihubungkan (lihat blok diagram) maka akan memicu dirinya sendiri dan bergerak bebas sebagai multivibrator , rangkaian multivibrator tersebut akan bekerja secara bebas dan tidak lagi memerlukan pemicu.
KURVA RESPON
4. Rangkaian
Membuat Rangkaian Seven Segment berdasarkan nomer absen siswa
5. Analisa hasil Percobaan.
Dari Data diatas diperoleh dengan menghubungkan kaki kaki seven sergent diantaranya
1. Rangkaian seven segmen common Anoda akan menyala apabila switching kita ubah menjadi on, maka led akan menyala sesuai dengan susunan rangkaian yang kita buat yaitu 20190435 – E
2. Rangkaian seven segmen common Anoda akan mati apabila switching kita ubah menjadi off, maka led akan mati sesuai dengan susunan rangkaian yang kita buat yaitu 20190435 – E.
3. Pada Rangkaian Anoda Seven Segmen akan tetap menyala walaupun setiap LED tidak di berikan ground pada tiap tiap kakinya, berbeda halnya dengan common Kathoda yang masing masing seven segmen harus di berikan ground di setiap kaki kakinya
4. Membuat DS1 angka 2 dengan cara menguhubungkan (a, b, g, e, d ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 2.
5. Membuat DS2 angka 0 dengan cara menguhubungkan (a, b, c, d, e, f ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 0.
6. Membuat DS3 angka 1 dengan cara menguhubungkan (b, c ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 1.
7. Membuat DS4 angka 9 dengan cara menguhubungkan (a, b, c, d, f, g ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 9.
8. Membuat DS5 angka 0 dengan cara menguhubungkan (a, b, c, d, e, f ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 0.
9. Membuat DS6 angka 4 dengan cara menguhubungkan (b, c, f, g ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 4.
10.Membuat DS7 angka 2 dengan cara menguhubungkan (a, b, c, g, d ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 3.
11. Membuat DS3 angka 1 dengan cara menguhubungkan (a, c, d, f, g ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 5.
4. Membuat DS1 angka 2 dengan cara menguhubungkan (a, b, g, e, d ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 2.
5. Membuat DS2 angka 0 dengan cara menguhubungkan (a, b, c, d, e, f ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 0.
6. Membuat DS3 angka 1 dengan cara menguhubungkan (b, c ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 1.
7. Membuat DS4 angka 9 dengan cara menguhubungkan (a, b, c, d, f, g ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 9.
8. Membuat DS5 angka 0 dengan cara menguhubungkan (a, b, c, d, e, f ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 0.
9. Membuat DS6 angka 4 dengan cara menguhubungkan (b, c, f, g ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 4.
10.Membuat DS7 angka 2 dengan cara menguhubungkan (a, b, c, g, d ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 3.
11. Membuat DS3 angka 1 dengan cara menguhubungkan (a, c, d, f, g ) pada seven segment dengan switch, pada saat di klik play pada live wire sat switch bersentuhan langung membentuk angka 5.
Dari Rangkaian seven segment diatas dapat dijelaskan bahwa arus yang masuk kedalam tiap-tiap rangkaian serven segment dapat langsung ke sumber arus tanpa harus adanya komponen penghambat yang berfungsi sebagai pengatur hambatannya, dan rangkaian seven segment dapat membuat rangkaian suatu nama maupun nomor sesuai dengan selera pembuat dengan cara menghubungkan setiap kaki kaki seven segment tersebut.
5. 6. Kesimpulan.
Dari rangkaian percobaan di atas dapat di simpulkan bahwa,komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melaluikombinasi-kombinasi segmennya.Untuk menampilkan output berupadata decimal. Yang digunakan pada percobaan ini merupakan common Anodha. Rangkaian seven segment Anodha juga berfungsi sebagai penampil bilangan decimal dari 0 – 9 dengan menghubung kan a, b, c, d, e, f, g dan switching berpengaruh terpengaruh terhadap nyala dan redupnya lampu led pada rangkaian termasuk apabila led/seven segmen tidak di sambungkan kepada ground,dan disini dapat di lihat perbedaan antara percobaan yang menggunakan Tristor jika di rangkaian tersebut di berikan Tristor angka angka pada seven segment akan tetap menyala sampai rangkaian tersebut selesai dan menyala secara keseluruhan karena Tristor itu sendiri berfungsi sebagai saklar yang tetap akan mengalirkan arus listrk sampai tegangan sumber di padamkan.